Sistem Informasi Desa Singasari

shape shape

PERUBAHAN DTKS DTSEN MASYARAKAT DIHIMBAU UNTUK MELAPOR JIKA KIS NONAKTIF

Singasari, Karanglewas – Pemerintah mengambil langkah besar dalam penguatan data nasional. Presiden RI Prabowo Subianto resmi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) pada 5 Februari 2025. 

Keputusan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam penyempurnaan sistem data kependudukan yang lebih akurat dan terintegrasi. Ke depan penyaluran bantuan sosial dan program permberdayaan masyarakat akan mengacu pada DTSEN.

Pemerintah Desa Singasari melalui Kaur Perencanaan, Ari Nofiaji, melakukan pembaruan dan pemadanan data kesejahteraan masyarakat dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke DTSEN (Data Sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Nasional). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah pedesaan, khususnya di Kabupaten Banyumas.

Proses perubahan data ini dilakukan dengan pendekatan verifikasi dan validasi langsung ke lapangan. Ari Nofiaji bersama tim perangkat desa secara aktif melakukan pengecekan kondisi riil masyarakat, mencocokkan identitas penduduk, serta memastikan akurasi data yang selama ini digunakan sebagai dasar pemberian berbagai bantuan sosial seperti PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.

"Kami ingin memastikan bahwa bantuan benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai ada warga yang layak justru terlewat, atau sebaliknya, ada data yang sudah tidak sesuai namun masih tercantum dalam sistem," ujar Ari Nofiaji saat ditemui di Balai Desa Singasari.

Perubahan data ini sangat penting mengingat DTSEN menjadi acuan utama pemerintah dalam menyalurkan program-program strategis, seperti bantuan sosial tunai, program pemberdayaan ekonomi, hingga bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.

Kepala Desa Singasari menyampaikan apresiasi atas kinerja tim perencanaan yang dipimpin Ari Nofiaji. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah desa dalam mengambil kebijakan pembangunan yang lebih adil dan merata.

Dengan adanya pemutakhiran data ini, Desa Singasari optimis mampu mempercepat upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Tulis Komentar