Sistem Informasi Desa Singasari
Singasari – Pemerintah Desa Singasari telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2025 dengan total belanja sebesar Rp 3.074.942.101. Anggaran tersebut bersumber dari berbagai pos pendapatan desa dan pembiayaan, dengan komitmen kuat pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan masyarakat.
Pendapatan Desa
Total pendapatan desa tahun ini mencapai Rp 2.983.242.601 yang berasal dari Dana Desa (Rp 1,19 miliar), Alokasi Dana Desa (Rp 489,56 juta), Bagi Hasil Pajak (Rp 114,46 juta), Pendapatan Asli Desa (Rp 229,5 juta), Bantuan Keuangan Kabupaten (Rp 650,2 juta), dan Bantuan Keuangan Provinsi (Rp 300 juta).
Belanja Desa
Dari total anggaran, sektor pembangunan menjadi prioritas utama dengan porsi 60% atau Rp 1.830.458.610. Dana ini dialokasikan untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan, kesehatan, air bersih, sanitasi, jalan desa, drainase, irigasi, lingkungan, fasilitas olahraga, serta program ketahanan pangan dan energi terbarukan.
Sementara itu, Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa menyerap 29% atau Rp 892.695.281. Dana ini digunakan untuk membiayai operasional perangkat desa, BPD, RT/RW, administrasi kependudukan, sarana prasarana kantor, serta kegiatan tata ruang dan perlindungan masyarakat.
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan mendapatkan alokasi Rp 121.086.500 (0,40%) untuk pembinaan keamanan, kebudayaan, kepemudaan, dan kelembagaan masyarakat. Bidang Pemberdayaan Masyarakat memperoleh Rp 170.301.710 (0,60%) yang diarahkan untuk sektor pertanian, peternakan, perikanan, irigasi, koperasi, dan UMKM.
Selain itu, Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat, dan Mendesak Desa menerima anggaran Rp 60.400.000 (0,20%) sebagai dana siap pakai untuk situasi mendesak.
Keseimbangan Anggaran
APBDesa Singasari 2025 mengalami defisit Rp 91.699.500 yang ditutup melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp 106.699.500, dikurangi pengeluaran pembiayaan Rp 15 juta, sehingga pembiayaan netto kembali menyeimbangkan anggaran.
Kepala Desa Singasari, Isro, menyampaikan bahwa APBDesa tahun ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan prioritas warga, khususnya peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. “Kami berharap masyarakat dapat ikut mengawasi pelaksanaan program agar semua berjalan transparan dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan komposisi anggaran ini, diharapkan Desa Singasari dapat semakin maju, mandiri, dan sejahtera melalui pembangunan yang merata dan partisipatif.